Friday, August 29, 2008

Membasmi Kecoa

Membasmi Kecoa



Kendalikan Sumber Habitatnya

Kecoa seringkali ditemui di salah satu sudut di dalam maupun di luar rumah. Sudut ini merupakan tujuan utama mereka, karena biasanya di tempat ini banyak terdapat makanan yang bisa dinikmati sekaligus bisa dijadikan tempat bersarang yang baru.

Beda jenis beda habitat

Bagian tubuh kecoa inilah yang membedakan jenis kecoa. Di Indonesia ada beberapa jenis kecoa. Jenis kecoa yang umumnya berada di bangunan rumah hanya ada 2 yaitu kecoa amerika/American cockroach (periplaneta Americana) dan kecoa Jerman/German cockroach (Blattela Germanica).

Kedua jenis kecoa ini mempunya habitat yang berbeda beda. Kecoa Amerika sering berada di dalam tempat yang lembab dan hangat seperti septictak atau saluran sanitari. Pada umumnya, jenis kecoa ini senang berada di luar rumah. Sedanglan kecoa Jerman senang berada di dalam rumah terutama pada tempat yang lembab, gelap dan banyak makanan seperti dapur, lemari makan, atau di atas plafon rumah. Bila dilihat secar morfologi, salah satu perbedaan antar kedua jenis kecoa ini ada pada garis di pronothumnya. Sedangkan kecoa Jerman tidak mempunyai garis coklat.

Penyebab kecoa masuk ke rumah.

Kecoa akan masuk ke dalam rumah bila sanitasi rumah tidak baik, adanya jalan bagi kecoa untuk masuk ke dalam rumah, dan populasi kecoa di dalam habitatnya berlebihan. Dengan kelebihan habitat ini, kecoa keluar dari habitatnya untuk mencari sumber makanan.

Kecoa Amerika misalnya, bila populasinya didalan septic tank bertambah banyak dan makanan yang tersedia berkurang, maka mereka akan keluar dari habitatnya untuk mencari makanan. Keoca bisa masuk ke rumah melalui saluran pembuangan yang tidak ditutup dengan baik.

Kenali Sumber Investasi .

Langkah yang paling tepat untuk menghindari kecoa masuk ke dalam rumah adalah Anda harus meminimalkam atau mengendalikan sumber investasi yang disenangi oleh kecoa. Menurut M. Iskandar (technical support manager PT Rentokil), ada 3 sumber yang disenangi oleh kecoa yaitu makanan, ceceran sisa makanan dan tempat lembab.

Ada baiknya sebelum melakukan tindakan untuk mencegah agar kecoa tidak masuk, Anda terlebih dahulu mengecek apakah sudah ada kecoa yang berada di dalam rumah atau belum. Hal ini bisa dilakukan dengan cara melhat tanda2 seperti adanya kotoran dan kasul/ telur kecoa.

Biasanya kotoran kecoa tertinggal di lantai yang merupakan jalan yang dilalui oleh mereka. Bisa juga kotoran tertinggal pada tempat2 yang tersembunyi seperti di antara buku2 yang disimpan di rak. Celah antara lemari dengan tempat tidur juga bisa jadi WC mereka.

Jika ditemukan tanda adanya kecoa, maka segera lakukan penanganan. Langkah yang bisa langsung dilakukan adalah mengendalikan sumber investasi yang disenangi oleh kecoa, salah satunya ada dapur.

Dapur merupakan sumber investasi makanan bagi kecoa. KArena itu, bila di dapur Anda banyak terdapat makanan setidaknya Anda harus menyimpan makanan tersebut dengan baik seperti menyimpannnya di rak dan wadah tertutup. Di samping itu, bila Anda selesai memasak, usahakan untuk tidak meninggalkan sasa makanan di lantai dapur atau meja dapur. Bersihkan ceceran sisa makanan tersebut. Ceceran inilah salah satu makanan bagi kecoa.

Selain ceceran makana, sampah makanan yang ada di tempat sampah di dapur juga merupakan sumber investasi makanan. Usahakan untuk segera membuang sampah tersebut ke tempat sampah di luar rumah.

Cara-cara tersebut adalah cara untuk membasmi kecoa agar tidak masuk ke dalam rumah. Jika kecoa memang sudah ada di dalam rumah, langkah yang dapat dilakukan untuk mengusir kecoa adalah dengan memberantas atau mengendalikan sumber habitatnya.

Habitat kecoa Amerika biasanya di saluran piapa sanitasi dan septic tank. Untuk meberantasnya bisa dilakukan dengan cara fisik maupun kimia. Secara kimia, kecoa bisa dibasmi dengan pestisida-baik cair maupun bubuk.

Pestisida ini bisa disemportkan pada lubang saluran pipa sanitasi atau saluran pipa pembuangan agar kecoa mati.Selain disemprotkan, pestisida ini juga bisa digunakan dengan cara pengasapan dan digunakan sebagai pengumpan.

Yang perlu diingat lagi bahwa pemberantas kecoa harus dilakukan secara bertahap. Walaupun sudah diberantas, kadang2 kecoa masih tetap ada karena mereka yang bisa menyelamatkan diri ketika diberantas masih bisa berkembang biak.

Sumber : rumah-ku.com

1 comment:

Rudi B. Prakoso said...

Saya sampai ampun - ampun dengan binatang yang namanya kecoa. Sampai - sampai saya setiap hari harus menjadi pembunuh berdarah dingin. Bagaimana cara membasmi kecoa - kecoa nakal ini ???

Share on Facebook
Kata-kata Hikmah..! Jelang Pemilu, Jangan Golput ! Di Pemilu 2009